Tidak Semua Laki-Laki
(Oleh Sukiyanto)
Tidak semua laki-laki adalah bayangan kelabu,
Yang diam-diam mengintai dari sudut gelap malam.
Ada yang adalah mentari pagi,
Menyinari jalan meski ia sendiri rapuh tak terlihat.
Tidak semua laki-laki adalah mimpi buruk,
Yang menyelinap di balik pintu harapan.
Ada yang menjadi jangkar,
Menahan kapal agar tak tersapu badai.
Ada laki-laki yang bicara dalam diam,
Bahasanya adalah kehangatan tangan,
Menuntun, tak memaksa,
Menguatkan langkah tanpa berkata-kata.